Jam tangan banten

Jumat, 08 November 2019

JAM TANGAN BANTEN


Agak sulit berkata tentang jam tangan mewah chez nous. Faktanya, saya punya laci sarat Rolex, Omegas, dan Tag, namun semuanya palsu, hasil dari dua atau tiga liburan di tempat-tempat eksotis di mana dagangan seperti tersebut diperdagangkan oleh saudagar kaki lima dengan paling sedikit uang. Tidak perlu disebutkan Manajer Bisnis (Ny. P) hendak saya menyingkirkan mereka.


Juga tidak menolong ketika, selama 15 tahun yang lalu, saya pergi ke suatu pelelangan di mana stok berlebihan dari perhiasan yang telah pensiun dijual. Ada ratusan jam tangan dan aku tidak dapat menahan diri guna menawar sepasang kegiatan Zenith miliknya, yang murah namun agak lebih tidak sedikit uang daripada yang kupikir dia pikir aku mesti keluarkan.

Jadi, tidak hendak menghadapi amarahnya ketika kembali ke rumah, saya mengerjakan kesepakatan dengan seorang perempuan yang bekerja dengan saya di kantor. Kami membagi ongkos dan dia menunaikan saya separuh untuk versi perempuan itu. Itu ialah sebuah kesalahan. Saya seharusnya menghadapi murka dan memberi BM jam tangan lainnya. Dia tidak pernah membiarkanku melupakannya.

Itu tidak menolong bahwa Hari Valentine pun hari ulang tahunnya. Jadi, saya pikir saya bakal berkeliling untuk menyaksikan apakah saya dapat menemukan arloji mewah yang barangkali dia hargai. Saya rasa ini bakal menjadi penelusuran yang panjang. Dengan Rolex nyata, Omegas, dan Tag menghabiskan tidak sedikit uang guna apa, sesudah semua, melulu sarana guna memberitahu waktu, benak saya berpindah ke membelikannya apa yang saya kira dinamakan jam tangan, itu ialah sesuatu dari pengakuan fashion pun .

Tak butuh dikatakan, dengan rasa sampanye namun uang saku bir tidak bakal ada yang dicerminkan di sini. Ini tidak saja arloji, mereka ialah karya seni miniatur bertatahkan permata, produksi tangan oleh pengrajin, yang tidak melulu olahraga sejumlah gerakan, presisi diciptakan paling kompleks, tetapi pun kombinasi logam mulia dan batu permata yang menciptakan mata mereka menggiurkan nilai ke zona masa-masa lain.

Cukup menarik, jam tangan kesatu diciptakan oleh tukang kunci dan tidak mengherankan, sejumlah yang terbaik berbasis di kota Bavaria Nuremberg, secara historis kerajinan dan jantung industri Eropa, yang pun adalahrumah dari pemotong berlian awal. Penemuan pegas koil memungkinkan penciptaan jam portabel dan jam tangan benar-benar portabel kesatu dikatakan diciptakan pada mula abad ke-16.

Dalam wasiatnya bertanggal 1566, Mary Queen of Scots meninggalkan Darnley, suami dua-duanya dan ayah dari James I, suatu arloji yang dihiasi 10 berlian, dua batu rubi, dan tali emas. Jam tangan ialah penemuan yang agak belakangan, yang kesatu kali muncul di dekat tahun 1790.

Arloji angan-angan yang cerdik adalahhal yang populer di kalangan orang kaya sekitar abad ke-18. Fops di Pengadilan Eropa berlomba satu sama lain guna berpakaian dengan teknik flamboyan barangkali dan guna olahraga perhiasan sangat keterlaluan yang setiap mampu. Orang yang hadir dengan stroberi emas dan enamel merah di ujung rantai atau pita yang tersingkap untuk mengungkapkan arloji barangkali sangat cemburu terhadap orang beda yang dimodelkan sebagai mandolin kecil yang sangat estetis dalam enamel biru, dengan bunga emas dan bahan halus. motif fragmen naskah musik.

Mode berlanjut bahkan hingga abad ke-19, saat salah satu misal paling unik yang pernah saya lihat ialah arloji berbentuk laksana kumbang dengan sayap mengartikulasikan dan mata ruby, semua ditata dalam set emas dengan berlian mawar.

Jam tangan kesatu yang tepat guna wanita tidak hadir sampai selama 1900 dan itu ialah sesuatu yang curang. Sebelumnya, jam tangan fob ditangguhkan dari rantai halus atau bros untuk dicantumkan seperti korsase ke gaun atau mantel ialah cara terbaik wanita guna melacak berlalunya waktu. Akhirnya, ini menjadi lumayan kecil guna ditempelkan pada tali kulit dan dikenakan di pergelangan tangan. Memang, sejumlah dapat ditemukan dalam emas dan perak yang dapat menjadi satu atau yang lain, pin bros bisa dilepas.

Namun, nyaris semua tidak jarang kali dalam permasalahan sederhana, utilitarian dengan tidak banyak atau tidak terdapat tanda-tanda hiasan mungkin guna menghidupkan mesin simpel atau menyoroti enamel. Semua tersebut berubah sesudah Perang Dunia Pertama. Dengan teknik yang sama seperti penciptaan perhiasan menjadi jauh lebih sarat petualangan sesudah tahun-tahun lean di mula abad ke-20, jam tangan dan gaya yang simpel menjadi lebih eksotis dan diinginkan. Wanita memungut perhiasan mereka dari penyimpanan di brankas bank, logam mulia yang sebelumnya langka menjadi lebih gampang tersedia dan era Art Deco memberi isyarat.

Itu ialah periode kemunduran dan dilangsungkan hingga tahun 1930-an, di mana waktu perempuan mendapatkan hak guna memilih dan dengan emansipasi datang gaun pendek dan rambut bob, lipstik merah dan balutan motif khas dan unsur desain yang dapat disaksikan di kedua perhiasan dan jam tangan: bentuknya geometris, diprovokasi oleh gerakan Kubisme; berlian diputuskan dalam platinum, satu-satunya kontras dari putih pada putih ialah penambahan zamrud, safir dan rubi dan pengaruh dari Mesir mengekor penemuan makam Raja Tutankhamen pada tahun 1923. Jam tangan koktail bertatahkan berlian ialah must-have dengan potongan-potongan oleh Cartier, Tiffany dan Van Cleef & Arpels tergolong yang sangat diinginkan.

0 komentar

Posting Komentar