Jam Tangan Aceh Selatan

Jumat, 22 November 2019

JAM TANGAN ACEH SELATAN


Jam tangan mekanik dikaitkan dengan tradisi, keanggunan dan kemewahan berabad-abad. Dalam masyarakat post-modern ketika ini di mana anda dihadapkan dengan teknologi yang dapat digunakan seperti jam tangan pintar, perbedaan ini hadir sebagai nilai sebetulnya dari teknologi dinosaurus ini.


Tanggal kronometer pulang ke tahun 1500-an dengan arloji saku kesatu, Telur Nuremberg ditemukan oleh Peter Henlein. Namun, ada polemik dengan klaim ini yang mengaku bahwa itu ialah penemuan abad ke-19. Namun demikian, terdapat sejarah yang berhubungan dengan jam tangan yang berputar.

Pembuat jam tangan Swiss mendominasi industri ketepatan waktu sampai pertengahan 1970-an saat Jepang mengenalkan jam tangan kuarsa yang paling akurat yang diproduksi secara massal dengan ongkos rendah. Pada mula 1980-an, Swiss melulu memproduksi 10 persen arloji di dunia. Dua pertiga kegiatan pembuatan jam di negara tersebut juga menghilang. Ini tepat dinamakan Krisis Kuarsa di industri.

Jam tangan mekanik benar-benar berpulang kepada akhir 1990-an sesudah kronometer yang sukses digunakan yang memakai desain kuarsa. Mereka dijual pada nilai mode bukan pada keakuratan masa-masa bercerita. Industri ini menyokong kesuksesan ini untuk mengenalkan kembali teknologi lama kronometer otomatis. Pada saat tersebut mereka disajikan sebagai barang mewah yang diciptakan dengan hati-hati (dan sejumlah bahkan kerajinan tangan) yang dikaitkan dengan tradisi yang berasal dari tahun 1500-an. Ini ialah definisi ulang nilainya sebab mereka secara historis dirasakan sebagai metronom yang akurat.

Apa yang menolong kebangkitan dagangan mewah ini ialah penemuan bahwa barang-barang tersebut sangat dihargai oleh para tukang koleksi yang sangat mengawal tradisi. Ketika industri ini paling rapuh dan dirasakan runtuh, para tukang koleksi ini mulai melakukan pembelian jam tangan dengan harga yang paling tinggi. Ini memberi pesan bahwa terdapat nilai yang mendasari teknologi kuno. Dalam misal lain, seorang karyawan lama Zenith menyembunyikan seluruh cetakan yang dibutuhkan untuk menghasilkan horolog saat perusahaan lain melemparkan atau membuangnya. Penggemar dan karyawan lama ini sekarang disaksikan dalam sejarah sebagai penjaga tradisi.

Itu juga dibutuhkan dalam kebangkitan industri guna mendefinisikan pulang persaingan. Itu tidak lagi, pada titik ini, berlomba dengan kuarsa, namun dengan horolog di liga sendiri - yang adalahpasar high-end.

0 komentar

Posting Komentar